From Magnetic Island with Love

From Magnetic Island with Love

Hari terakhir kami ke Pimlico kami mengenakan kebaya+batik dan kain tenun sambas lengkap untuk mengnalkan budaya Indonesia dan Singkawang. Hari ini kami bertemu dengan kepala sekolah dan wakilnya di ruang M3, International room dan VR. Kami masak mie ala Indonesia dibantu 5 siswa program international dari beberapa negara yg sedang belajar di Pimlico. Mereka adalah siswa pertukaran pelajar Internasional. Masak sambil ngobrol dengan mereka bikin salut, mereka umur belasan tapi sudah tinggal di negara orang sendirian tanpa keluarga, tapi tentu mereka dijamin keamanannya oleh Pimlico, tinggal di homestay dan memiliki keluarga baru di Australia. 
Setelah memberi contoh ke mereka (motong sayur, rebus mie, goreng telur) dan mempersiapkan semua, kami berbincang dengan kepala sekolah, wakil, koordinator program international dan koordinator homestay sambil memperkenalkan kota Singkawang. Masih sambil menunggu makanan siap, kami bersama siswa Internasional sempat belajar nari bareng mengikuti video yg kami putar.. Jangan dibayangkan yaa.. Aku nari seperti apa???????? Setelah semua siap, kami makan bareng, tidak lupa kami lengkapi dengan saos sambal dan kecap manis khas Indonesia. Ada saja bahan untuk ngobrol tentang Indonesia, bahasa, budaya, tempat2 di Indonesia selalu menjadi topik yg menarik. Indonesia memang kaya... Aku cinta Indonesia????
Setelah selesai makan, kami bereskan ruangan dan ngobrol bareng tentang kurikulum dan semua yg terkait dengan pembelajaran di Pimlico. Setelah itu masuk kelas Shelly.. Kami kembali mengenalkan Singkawang dan Sekolah kami, menunjukkan gambar, lukisan dan surat2 dari siswa kami. Mereka so excited.. Full colours katanya... Oya, sebelum berangkat ke sini saya meminta kepada siswa untuk menggambar dan melukis dengan tema persahabatan dengan Pimlico... Luar biasa keren lho gambar mereka untuk ukuran kelas 7-9????Setelah itu kita menari bersama lagi dan memberikan kuis. Ga nyangka aj sih.. Meski ga ada kelas Bahasa Indonesia di sekolah ini,, mereka excited banget, ada beberapa pertanyaan dari mereka tentang Indonesia. Btw saya lebih susah memahami bahasa siswa dari pada gurunya????, mereka ngomong cepet banget????
Setelah kelas Shelly berakhir, kami bersiap untuk pulang, tidak lupa pamitan dengan beberapa guru yg ada di gedung blok M. Sedih? Pasti.. Tapi kami juga udah kangen rumah????
Sampai di rumah kami langsung bersiap untuk perjalanan ke magnetic island. Lewis mengantar kami ke pelabuhan dan kami naik kapal ferry sekitar 20 menit untuk menyeberang. Tiba di magnetik island, kami dijemput teman Shelly dan langsung BBQ di taman tepi pantai untuk dinner. Setelah itu lanjut jalan plg dan tidoooorrr... Kumpulkan energi untuk hunting koala besok dan kembali ke Townsville untuk ?? ke Sydney lagi...