From Townsville with Love

From Townsville with Love

Hari kedua di Townsville adalah kali pertama kami ke Pimlico State High School. Setelah sholat subuh, masak n mandi lalu berangkat ke sekolah, sekitar 15 menit dari rumah Shelly by Car. Kalo rute kmrn sekitar kota, jalan ke Pimlico adalah arah luar kota. Tidak beda jauh dengan keadaan pinggiran kota Melbourne yg pernah ku kunjungi 10 tahun yang lalu... Semua rumah bercat warna soft, bersih dan tenang. Sampai di Pimlico kami langsung di kenal dengan guru dan staf yg kamarnya dekat ruang kerja Shelly. Pimlico adalah sekolah negeri dengan jumlah siswa 2000an dari kelas 7-12 dan gurunya ratusan. Kami belum pernah bertemu kepala sekolah, karena beliau sedang ada acara di Italia. Shelly sudah membuat tabel waktu untuk aktivitas kami di sekolah. Sekolah dimulai pukul 08.55-15.00 waktu Townsville. Pertama kami masuk di Global Education 7A with Bec Sheppard di ruang M01. Setelah itu lanjut kelas Bec di H01 untuk biologi dengan kelas 11. Setelah istirahat 40 menit, kita ngumpul bareng dengan beberapa guru dan staf sambil makan dan minum di dapur. Setelah itu kami masuk di kelas TDT (menjahit) dengan Sinead di C10 dan selesai jam 13.10. Saat makan siang, kami berkumpul di M3 untuk sambutan sederhana dengan beberapa guru dan staf untuk memperkenalkan kota Singkawang dan SMPN 3 Singkawang. Kelas terakhir yg kami ikuti adalah kelas 7E yg belajar Global Education (English) with Carly Sopronick di E07. Sebelum pulang kami banyak ngobrol dengan Shedevi dari Srilanka. Dalam perjalanan pulang Shelly mengajak kami untuk keliling kota dan nyantai di Strand Park, tapi kami memilih pulang dulu untuk sholat dan baru jalan2 dan belanja untuk persiapan BBQ dengan teman2 Shelly hari Kamis dan makan bersama di Sekolah pada hari Jum'at. Pulang belanja, masak, dan makan malam bersama Shelly dan pasangannya di rumah. Abis gitu tidoooor????. 

Desclaimer: Sekolah mitra teman2 yg lain memiliki kelas Bahasa Indonesia dan mereka berkomunikasi dengan gurunya dengan bahasa Indonesia, mereka juga mengajar di kelas Bahasa Indonesia. Pimlico belum memiliki kelas Bahasa Indonesia, Shelly adalah Guru Bahasa Prancis, Jadi kami masih berkomunikasi dalam Bahasa Inggris sambil memperkenalkan Bahasa dan Budaya Indonesia. Aku Cinta Indonesia