
Keberagaman
Indonesia merupakan negara kepulauan. Sebagai Negara kepulauan, Indonesia memiliki keberagaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai semboyan Negara, yakni Bhineka Tunggal Ika.
Keberagaman di Indonesia juga meliputi kekayaan dan keindahan alam Indonesia. Keberagaman Indonesia menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Meskipun begitu, keberagaman Indonesia berpotensi memicu terjadinya konflik sosial jika tidak disikapi secara bijak, misalnya dengan menunda toleransi. Kesadaran diri dan kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar perlu dikembangkan untuk menyikapi keberagaman dalam masyarakat.
Berdasarkan indeks Kota Toleran (IKT) 2021, 2022, 2023 yang dikeluarkan oleh Setara Institute, terdapat 10 kota paling toleran yang disurvei menggunakan empat variabel dan delapan indikator terhadap 94 kota di Indonesia.
Kota Singkawang Kalimantan Barat menjadi kota paling toleran di Indonesia dengan skor 6.483. Indeks Kota Toleran (IKT) dapat dimanfaatkan pemerintah kota dalam mengelola kerukunan, mengembangkan toleransi, wawasan kebangsaan dan inklusi.
Peringkat pada motivasi hasil survey tersebut dapat masyarakat mengembangkan budaya toleransi. Sebagai bagian masyarakat yang beragam, toleransi toleransi dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari. Hargai sesama manusia tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat moral, lapisan sosial, dan warna kulit. Marilah kita jaga Bhineka Tunggal Ika agar persatuan bangsa dan Negara Indonesia terjaga.